Kok Bisa ?? , Tangan Pemandi Mayat Lekat di Kemaluan Jenazah
Pelacur, Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman Imam
Malik. Diceritakan ada seorang wanita yang sangat buruk
akhlaknya. Dia selalu tidur bersama lelaki dan tidak pernah menolak ajakan
lelaki.
Sehingga tiba lah pada hari kematiannya, ketika dia
dimandikan oleh seorang wanita yang memang kerjanya memandikan mayat.
Namun, tanpa terduga tiba-tiba tangan si pemandi mayat itu
terlekat pada kemaluan mayat wanita itu dan tidak mau terlepas.
Semua penduduk dan ulama gempar dengan kejadian
tersebut. Bagaimana tidak, tangan si pemandi mayat terlekat sehingga semua
orang yang hadir di situ mati akal untuk melepaskan tangannya dari mayat wanita
tadi.
Ada 2 cara untuk menyelesaikan masalah itu. Pertama, memotong tangan wanita pemandi mayat tersebut dan kedua kubur kedua wanita itu sekaligus dalam tanah.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk meminta pendapat dari Imam
Malik.
Imam Malik bukan orang yang gampang memberi fatwa.
Pernah suatu ketika, Imam Malik mendapat 40 pertanyaan, tetapi yang dijawabnya hanyalah 5.
Ini menunujukkan akan berhati-hatinya dan betapa sensitifnya beliau dalam menjawab masalah agama.
Imam Malik bukan orang yang gampang memberi fatwa.
Pernah suatu ketika, Imam Malik mendapat 40 pertanyaan, tetapi yang dijawabnya hanyalah 5.
Ini menunujukkan akan berhati-hatinya dan betapa sensitifnya beliau dalam menjawab masalah agama.
Kemudian Imam Malik bertanya kepada wanita si pemandi mayat
itu bahwa adakah dia berkata apa-apa kepada mayat tersebut sewaktu
memandikannya.
Wanita pemandi mayat itu berkata bahwa dia pernah mengatai mayat tersebut sewaktu membersihkan tubuhnya:
“Ya Allah.. Berapa kali tubuh ini telah melakukan zina”
Wanita pemandi mayat itu berkata bahwa dia pernah mengatai mayat tersebut sewaktu membersihkan tubuhnya:
“Ya Allah.. Berapa kali tubuh ini telah melakukan zina”
Imam Malik berkata “Kamu telah menjatuhkan Qadzaf (tuduhan zina)
pada wanita tersebut, sedangkan kamu tidak mendatangkan 4 orang saksi. Maka
kamu harus dijatuhkan hukuman hudud 80 kali karena tidak bisa mendatangkan
saksi.”
Setelah wanita pemandi mayat itu dikenakan hukuman 80 sabetan maka terlepaslah tangannya dari mayat tersebut.
Setelah wanita pemandi mayat itu dikenakan hukuman 80 sabetan maka terlepaslah tangannya dari mayat tersebut.
HIKMAH DAN PELAJARAN
Berdasarkan kisah di atas, hendaklah kita senantiasa menjaga lidah kita.
Jangan sembarangan membuat fitnah atau bersangka buruk dengan orang lain.
Jaga lidah jangan sebarkan fitnah, jangan bersangka buruk dengan kuasa Allah Taala.
Jangan sembarangan membuat fitnah atau bersangka buruk dengan orang lain.
Jaga lidah jangan sebarkan fitnah, jangan bersangka buruk dengan kuasa Allah Taala.
Kalau kita tahu dia itu seorang pelacur sekalipun, tapi
kalau tak pernah lihat perbuatan maka kita dilarang menuduhnya
berzina. Kisah tentang Pemandi Mayat ini sudah semestinya dijadikan
sebagai pelajaran dan iktibar.
Karena itu ingatlah, apabila kita membantu menyebar sesuatu kebohongan atau perkara buruk dalam masyarakat atau negara, yang mana kita tidak menyaksikan dan tiada saksi, maka tunggulah suatu hari nanti balasan yang kita terima.
[Sumber : http://www.sebarkan.co/ ]
Title : Kok Bisa ?? , Tangan Pemandi Mayat Lekat di Kemaluan Jenazah Pelacur
Description : Kok Bisa ?? , Tangan Pemandi Mayat Lekat di Kemaluan Jenazah Pelacur, Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman Imam Malik. Diceritakan a...
Description : Kok Bisa ?? , Tangan Pemandi Mayat Lekat di Kemaluan Jenazah Pelacur, Sebuah kisah nyata yang terjadi di zaman Imam Malik. Diceritakan a...
0 Response to "Kok Bisa ?? , Tangan Pemandi Mayat Lekat di Kemaluan Jenazah Pelacur"
Post a Comment